Monday, December 7, 2009

Beasiswa…Oh Beasiswa…




“Pi, kantong dah kempes,,kapan BLT turun???” belakangan ini, itulah jenis pertanyaan yang sering terlontar dari beberapa teman saya.

Menunggu beasiswa yang satu ini memang rada-rada lama. Beda dengan beasiswa BBM atau PPA, kali ini, untuk kesekian kalinya, saya dan beberapa mahasiswa 4KA09 mendapatkan (lagi) beasiswa prestasi dari Gunadarma. Apa beda beasiswa ini? Beasiswa prestasi ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dberdasarkan IPK tanpa si mahasiswa harus mendaftarkan dirinya sendiri.

Beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa dengan melihat IPK semester sebelumnya, jadi mahasiswa yang sekarang menempuh pendidikan di semester 7, untuk mendapatkan beasiswa ini akan dilihat dari IPK semester 6 mereka. Penerima beasiswa disortir berdasarkan fakultas masing-masing sehingga kemungkinan untuk mendapatkan beasiswa ini cukup besar, walaupun setiap fakultas diberikan kuota yang berbeda. Masalahnya, biasanya IPK mahasiswa semester atas cenderung lebih kecil dibandingkan dengan mahasiswa baru, padahal pensortiran nilai IPK untuk tiap fakultas tidak dibedakan berdasarkan jumlah semester si mahasiswa itu. Akibatnya, mahasiswa semester atas cenderung semakin sedikit dari tahun ke tahun.

Selain itu, penerima beasiswa prestasi di kampus J cenderung kurang mendapatkan informasi (atau mungkinsi mahasiswa yang kurang aktif). Beberapa tahun ini, saya dan teman-teman saya giat sekali bolak-balik Depok-Kalimalang hanya untuk mencari informasi mengenai beasiswa ini. Memang, di studentsite dicantumkan nama-nama mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini, namun tidak disebutkan kapan beasiswa ini dapat dicairkan.

Sebelum dapat menerima dananya, penerima harus mengambil SK (pengambilan SK hanya dapat dilakukan di kampus Depok, baru 2 semester ini dapat dilakukan di kampus Kalimalang) dengan menyerahkan fotokopi KTM dan blanko pembayaran semester yang bersangkutan, lalu tiba pada saat paling membosankan, yaitu menunggu. Biasanya, beberapa minggu (terkadang bulan) dana tersebut baru dapat dicairkan, masalahnya terdapat batas waktu untuk mencairkan dana beasiswa ini. Jika mahasiswa tidak rajin dan giat mencari informasi sehingga tidak mengetahui batas pengambilan beasiswa, maka mahasiswa tersebut, walaupun sudah mengambil SK dan dinyatakan sebagai penerima beasiswa, maka tidak dapat mengambil haknya. Inilah salah satu kendala, kurangnya informasi yang diberikan di Kampus J.

Walaupun begitu, saya dan teman-teman saya tetap semangat untuk mencairkan dana walaupun harus menunggu lama dan pulang pergi Kalimalang-Depok. Bagi yang berminat untuk mendapatkan beasiswa ini, silahkan belajar yang serius dan dongkrak IPK kalian, karena nilai nominal yang diberikan cukup besar.

Sunday, December 6, 2009

UU ITE



Dunia teknologi informasi di Indonesia berkembang sangat pesat. Pertukaran informasi di dunia maya menjadi sangat cepat. Banyak orang tertolong dengan pesatnya arus informasi, entah itu hanya untuk mencari ilmu dan berita, mengunduh berbagai musik atau video, bekerja, chatting, bahkan refreshing.

Keuntungan-keuntungan ini diiringi dengan banyaknya kerugian yang mengimbanginya, antara lain penipuan, pencurian informasi, dan pelanggaran hak cipta.

Menjabat sebagai Menkominfo, bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Batas-batas yang semakin samar dan berbagai macam sudut pandang, menyebabkan penerapan undang-undang sulit untuk dijalankan. Bagi sebagian orang mengunduh berbagai macam media di internet dengan gratis merupakan hal yang sangat membantu, namun bagi orang yang dilanggar hak ciptanya, tentu saja hal tersebut merupakan sebuah kerugian bagi mereka. Perbedaan cara pandang inilah yang menjadi salah satu alasan lemahnya penegakan hukum teknologi informasi di Indonesia. Selain itu, perangkat hukum yang dimiliki oleh pemerintah untuk menjalankan aturan ini kalah banyak, bahkan terkadang kalah pintar dibandingkan masyarakat pengguna internet yang selalu menemukan cara untuk ‘mengakali’ peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah.

Pemerintah telah mengatur hal ini dalam Undang-Undang no 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, atau yang biasa disebut dengan UU ITE. Secara umum, Undang-Undang ini merupakan langkah awal yang baik, yang menunjukkan niat baik pemerintah untuk berpartisipasi dalam dunia Teknologi Informasi.

Berandai-andai menjadi seorang menkominfo, pasti banyak hal yang harus dibenahi. Dalam hal ini, diperlukan perangkat hukum yang benar-benar mengerti  mengenai dunia IT sehingga dapat mengawasi dan menjalankan jalannya Undang-Undang. Pendayagunaan sumber daya manusia sebagai aparat yang tidak bisa ‘diakali’ merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan saat ini. Menjatuhkan sanksi dan hukuman kepada siapapun yang melanggar Undang-Undang merupakan suatu keharusan sehingga dapat menimbulkan efek jera bagi masyarakat.

Kerja atau Usaha???



"Abis lulus mau kerja dimana Sa??"

Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang tua, keluarga, tetangga, bahkan teman, ketika kita sudah mencapai tingkat akhir pendidikan. Sebagian orang sudah memiliki jawabannya secara jelas, namun bagi sebagian yang lain, termasuk saya, biasanya akan menjawab dengan "yah, ga tau,liat aja ntar".
Pertanyaan jenis itu tentu saja tidak akan menghilang begitu saja, malah, pertanyaan itu juga akan terus menjadi pikiran diri sendiri. "iya yah, ntar gw mau jadi apa??bisa ga yah gw kerja?".

Apa yang akan saya lakukan setelah lulus kuliah? Menjadi seorang wirausaha merupakan pilihan saya ketika nanti saya akan terjun ke masyarakat. Menjalankan usaha sendiri, dengan gaya sendiri, tanpa perlu memikirkan tekanan dari pihak lain atau atasan, merupakan gaya kerja yang saya pilih. Selain itu, dengan menjadi seorang wirausaha berarti saya membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Namun, mewujudkan hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak pertanyaan yang harus dijawab sebelumnya. Usaha apa yang akan dirintis? Bagaimana menjalankannya? Bagaimana memulainya? Dari mana modalnya? Dan berbagai pertanyaan lainnya.

Menjadi pekerja di usaha orang lain merupakan salah satu cara sederhana untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dengan menjadi pekerja, saya bisa melihat bagaimana cara yang baik untuk menjalankan suatu usaha, belajar mengenai kendala-kendala yang dihadapi serta pemecahannya, dan meningkatkan ketrampilan diri. Selain itu, saya juga bisa memperluas jaringan serta mencari informasi dan mempersiapkan usaha yang akan dibangun.

Untuk mencapai itu semua, dibutuhkan ilmu yang tepat, belajar lebih banyak dari berbagai sumber, bergaul di masyarakat, dan membiasakan diri untuk bekerja dalam kelompok. Ya, pilihan saya ketika terjun di masyarakat adalah menjadi seorang wirausaha, dan untuk mewujudkannya, saya harus memulai dari langkah yang paling sederhana.

Sunday, November 15, 2009

5 Dampak Pemanasan Global terhadap Cuaca



Saat ini, banyak orang setuju bahwa Global Warming sedang terjadi, namun sebagian orang mengalami kesulitan untuk memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Global Warming atau pemanasan global sering diartikan bahwa kita akan mengalami musim panas yang lebih panas, dan musim dingin yang tidak terlalu dingin, namun sebetulnya keadaannya jauh lebih serius daripada anggapan tersebut.
Pemanasan global mengakibatkan pola cuaca rumit, yang beragam dan saling bertentangan. Cuaca panas, cuaca dingin, gelombang panas, badai, hal-hal tersebut disebabkan oleh perubahan iklim.

Berikut adalah lima efek pemanasan global pada cuaca yang telah kita lihat, dan akibatnya pada masa depan kita:

Badai Kuat
Badai terbentuk dari air laut. Pemanasan global berarti suhu permukaan laut yang lebih tinggi. Para ilmuwan mencari hubungan antara suhu air laut yang lebih tinggi yang dikarenakan oleh pemanasan global dengan frekuensi badai yang lebih sering dan badai yang lebih kuat. Menurut Environmental Defense Fund, badai Atlantik meningkat dalam jumlah dan intensitas sejak 1970.
Pada tahun 2008, riset dari Nature melaporkan bahwa rata-rata suhu suhu laut tropis telah meningkat sekitar 0.5 derajat Celcius sejak 1970. Setiap peningkatan suhu satu derajat, akan terjadi 31% peningkatan badai kategori 4 dan 5. Beberapa ilmuwan memperkirakan suhu laut akan naik hingga mencapai 2 derajat pada tahun 2100.

Kekeringan
Banyak ilmuwan memperkirakan pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan menjadi lebih umum dan lebih parah. Suhu rata-rata yang lebih tinggi yang diakibatkan oleh pemanasan global akan mengakibatkan penguapan air tanah lebih cepat dan banyak air menguap di udara. Ketika tidak ada air yang tersisa di tanah, panas matahari akan mengeringkan tanah dan membuat tanah tersebut sulit untuk ditanami.
Sebagai tambahan, kekeringan dapat menjadi sebuah siklus. Ketiadaan air di tanah menyebabkan tidak dapat tebentuknya awan hujan, dan membuat tanah semakin kering. Hal ini membawa risiko bagi tanaman, ternak, dan persediaan air minum.

Hujan Lebat
Pemanasan global tidak hanya menyebabkan badai yang lebih intens, tapi suhu yan glebih hangat dapat menyebabkan salju jatuh sebagai hujan. Tingkat hujan besar telah meningkat dalam satu abad terakhir dan banyak ilmuwan memperkirakan bahwa banjir yang langka, dan ekstrim seperti pada masa lalu akan terjadi lebih sering.

Gelombang Panas
Gelombang panas didefinisikan sebagai suatu periode tiga hari atau lebih dimana suhu mencapai lebih dari 90 derajat Fahrenheit. Gelombang panas dapat membahayakan tanaman dan mengakibatkan padamnya listrik dan kebakaran serta sangat berbahaya bagi manusia. Antara tahun 1979 dan 2003, 8015 orang meninggal akibat gelombang panas. Peningkatan emisi karbon menyebabkan suhu yang lebih hangat di seluruh dunia dan gelombang panas akan menjadi lebih umum.

Kebakaran Hutan

Lemahnya pengelolaan hutan tidak lagi dilihat sebagai penyebab utama dibelakang kebakaran hutan melainkan adanya spike dalam suhu yang disebabkan oleh pemanasan global. Tidak hanya panas, udara kering juga meningkatkan kemungkinan terjadinya api, serta memperpanjang rentang hidup serangga pemakan tumbuhan, yang menciptakan banyak tumbuhan kering dan mati yang dapat terbakar dengan mudah.
Sejak tahun 1986, musim panas yang lebih hangat dan panjang telah meningkatkan jumlah kebakaran hutan sebanyak empat kali lipat, dengan jumlah area yang terbakar enam kali lebih banyak, menurut majalah Science.

Telesurgery, masa depan dunia medis



Kemajuan dunia teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh pengguna internet saja. Kini, kemajuan itu ikut pula dirasakan oleh dunia kedokteran. Salah satu terobosan tersebut adalah fasilitas Remote Surgery. Teorinya, dengan adanya fasilitas ini, seorang dokter di Jakarta dapat melakukan operasi kepada pasiennya di Papua hanya dengan bantuan koneksi internet dan robot.

Apa sebenarnya Remote Surgery? Remote Surgery atau telesurgery, adalah kemampuan bagi dokter untuk melakukan operasi kepada seorang pasien dari tempat yang berbeda. Telesurgery merupakan perpaduan dari elemen-elemen robotik, koneksi data berkecepatan tinggi dan elemen-elemen sistem informasi manajemen. Telesurgery yang pertama kali dilakukan terjadi pada tanggal 7 September 2001, Dr Jacques Marescaux dari New York melakukan operasi gallbladder kepada seorang pasien yang terletak 6.230 km jauhnya, tepatnya di Strasbourg, Perancis. Operasi ini dinamakan Project Lindbergh, didasarkan dari Charles Lindbergh, seorang pionir penerbangan translantic dari New York ke Paris. Operasi ini dilakukan menggunakan jalur fiberoptic untuk memastikan terjaminnya konektivitas dan meminimalkan waktu tunda.

Sampai sekarang, telesurgery telah dilakukan berulang kali di berbagai tempat. Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membuat ruangan remote surgery menjadi sangat dispesialisasikan. Di Advanced Sirgical Technology Centre di Mt. Sinai hospital di Toronto, Canada misalnya, ruang operasi dapat merespon perintah suara ahli bedah untuk mengontrol barbagai peralatan yang terdapat dalam ruang operasi, termasuk pencahayaan, posisi meja bedah, dan peralatan bedah itu sendiri.

Saat ini, telesurgery bukan sebuah teknologi yang dapat tersebar luas dengan mudah, hal ini dikarenakan tidak adanya dukungan dari pemerintah. Sebelum diterima dalam skala yang kebih luas, banyak isu-isu yang harus diselesaikan. Misalnya pembuatan protokol klinik, pelatihan, dan kecocokan peralatan secara global harus dikembangkan. Selain itu, kehadiran anesthesiologist dan ahli bedah cadangan pada tempat operasi masih diperlukan seandainya terjadi gangguan komunikasi atau malfungsi robot.

Ketersediaan bandwidth yang besar dan komputer yang mendukung juga merupakan salah satu kunci utama keberhasilan proses telesurgery ini. Di Indonesia, belum semua daerah dapat merasakan koneksi internet cepat apalagi memiliki peralatan robotik yang wajib dimiliki apabila ingin melakukan operasi ini. Seorang ahli bedah di Jakarta tidak dapat melaksanakan operasi terhadap pasiennya di Papua dikarenakan tidak adanya koneksi internet dan peralatan yang mendukung. Hal ini , merupakan salah satu alasan mengapa telesurgery masih belum dapat diterapkan secara maksimal di Indonesia. Namun dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, diharapkan telesurgery tidak hanya dapat dinikmati di kota-kota besar, namun juga dapat dinikmati di tempat-tempat terpencil.

Sunday, October 18, 2009

OCD

Pernahkah Anda merasa takut dengan kuman? Apakah Anda merasa terobsesi dengan kebersihan? Apakah Anda merasa perlu melakukan ritual tertentu sebelum melakukan suatu hal? Jika iya, mungkin Anda termasuk penderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Menurut Wikipedia, OCD adalah kelainan mental yang ditandai dengan pikiran-pikiran yang mengganggu sehingga menyebabkan kelakuan kompulsif dan tindakan mental yang dianggap harus dilakukan sesuai dengan aturan, dengan tujuan untuk mengurangi keresahan. Penyakit ini berbeda dengan phobia, karena seseorang yang mengalami OCD akan melakukan tindakan-tindakan yang dirasa penderita dapat mengurangi ketakutannya, sedangkan penderita phobia, cenderung menghindari sumber ketakutannya tanpa menghadapinya.

Untuk dinyatakan sebagai penderita obsesif kompulsif, seseorang harus memiliki enam kriteria dibawah ini:
Obsesi:
a.Pikiran, gambaran, atau keinginan berulang-ulang yang mengganggu dan dapat menyebabkan keresahan atau stress.
b.Pikiran, keinginan, atau gambaran tersebut merupakan kekhawatiran yang tidak penting.
c.Penderita berusaha untuk mengabaikan pikiran, keinginan, atau gambaran tersebut dengan menetralisasi dengan pikiran atau tindakan lain.
d.Penderita sadar bahwa pikiran, keinginan, atau gambaran tersebut hanya dalam pikirannya.
Kompulsi:
a.Kelakuan yang berulang atau tindakan mental yang dianggap harus dilakukan.
b.Tindakan ini ditujukan untuk mencegah atau mengurangi stress atau ketakutan akan suatu situasi.

Penderita OCD akan melakukan ritual-ritual tertentu, yang bagi orang lain aneh atau bahkan tidak penting. Namun bagi penderita, ritual-ritual tersebut terasa sangat penting dan harus dilakukan untuk menghindari stress.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami OCD:
a.Genetik
b.Organik – Masalah organik seperti bagian-bagian tertentu otak juga merupakan satu faktor bagi OCD.
c.Kepribadian – Mereka yang mempunyai kepribadian obsesif lebih cenderung mendapat gangguan OCD.
d.Psikologis.

Seorang penderita OCD dapat diobati melalui beberapa cara, antara lain:
a.Terapi pemaparan, penderita dihadapkan kepada situasi atau orang yang memicu timbulnya obsesi, ritual maupun rasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman atau kecemasan secara bertahap akan berkurang jika penderita mencegah dirinya melakukan ritual selama dihadapkan kepada rangsangan tersebut. Dengan cara ini, penderita memahami bahwa untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tidak perlu melakukan ritual.
b.Obat-obatan.
c.Psycho-Surgery.
d.Terapi Saraf

Beberapa kasus OCD adalah sebagai berikut:
Donald Trump, takut akan kuman sehingga dia menolak untuk menyentuh lantai, tombol lift, dan bersalaman dengan orang terutama guru.
Cameron Diaz, selalu membersihkan pegangan pintu agar cat aslinya memudar, dan sering membuka pintu menggunakan bahunya alih-alih tangan.
Leonardo di Caprio, sering menginjak permen karet jika dia melihatnya di jalan, dan sering berjalan bolak-balik melewati sebuah pintu.
David Beckham, terobsesi dengan kebersihan dan kesempurnaan, misalnya, semua benda harus berpasangan. Apabila terdapat tiga buah buku di lemari, maka pesepakbola ini akan menambahkan satu buku atau mengurangi satu. David Beckham termasuk penderita OCD akut.
Jennifer Love Hewitt, tidak bisa tidur jika ada lemari yang terbuka.

Masih banyak jenid-jenis kelainan yang masuk dalam kategori OCD. OCD terjadi bahkan tanpa disadari para penderitanya. Bisa jadi Anda salah satu penderita OCD.

Saturday, October 17, 2009

Plastik atau Kertas???

Ketika berbelanja di beberapa supermarket pelanggan sering kali ditanya apakah ingin menggunakan tas plastik atau paper bag? Jawaban yang biasanya muncul adalah paper bag. Karena, semua orang juga tahu, kertas lebih ramah lingkungan ketimbang plastik. Tapi apakah benar begitu? Sebenarnya tidak juga.

Berapa lama yang dibutuhkan sebuah plastik untuk terurai di dalam tanah??? Beberapa ahli bilang 500 tahun, yang lain lebih lama, yaitu 1000 tahun. Bagaimana kita tahu? Plastik sendiri baru digunakan sekitar 50 tahun.

Hal ini didasarkan atas penelitian para ahli dengan melakukan tes Respirometry. Penelitian ini pada dasarnya dilakukan dengan menempatkan sampel limbah ke sebuah tabung yang berisi kompos kaya-mikroba. Selama beberapa hari mikroorganisme mencerna sampel sedikit demi sedikit dan menghasilkan karbon dioksida, tingkat CO2 yang dihasilkan merupakan indikator degradasi.

Kertas koran perlu waktu dua sampai lima bulan untuk menjadi kompos, kulit pisang hanya membutuhkan beberapa hari. Namun pada saat ilmuwan melakukan hal yang sama pada tas plastik, tidak ada yang terjadi. Tidak ada CO2 dan penguraian. Hal ini karena mokroorganisme tidak mengenalinya sebagai makanan.

Bagaimana dengan tas kertas atau Paper Bag? Paper bag memang lebih mudah untuk diuraikan didalam tanah, sekitar satu bulan. Sebagian orang menganggap Paper Bag lebih baik daripada plastik. Sebenarnya, tidak juga.

Dibutuhkan 14 juta pohon untuk membuat 10 milyar paper bag. Pembuatannya sendiri membutuhkan 40% energi lebih banyak daripada pembuatan plastik. Paper bag juga memproduksi 70 kali lipat polutan udara daripada plastik. Bayangkan penebangan hutan yang dilakukan hanya untuk membuat benda ini???

Salah satu alternatif adalah dengan membawa tas belanja daur ulang sendiri yang ramah lingkungan. Tas-tas ini biasanya dapat dilipat menjadi ukuran yang kecil sehingga mudah dibawa, namun dapat membawa beban yang cukup banyak. Jadi, jika lain kali kita belanja di supermarket cuma buat beli minuman soda sekaleng atau air mineral sebotol bilang sama kasirnya gak perlu pake plastik, bawa aja sendiri. Setidaknya kita sudah berusaha menjadi orang yang peduli dengan alam yang telah memberikan banyak kepada kita.

Serba Serbi Tidur


Tidur, menurut wikipedia, adalah suatu keadaan alami dimana keadaan sensoris dan motorik berhenti, yang dicirikan dengan ketidaksadaran total atau sebagian dan ketiadaan aktifitas otot sadar. Manusia menghabiskan sepertiga waktu hidupnya dengan tidur.

Tidur telah menjadi topik yang sering dibicarakan dalam ilmu pengetahuan. Mengapa kita butuh tidur? Mengapa sangat susah untuk tidur? Dan bagaimana pengaruhnya?

Tidur berfungsi sebagai sarana pemulihan, seperti penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengembalikan metabolisme tubuh. Kekurangan tidur dapat menyebabkan kelelahan mental, fisik, dan emosional.

Terdapat sebuah bukti yang menguatkan bahwa kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan hilangnya IQ dan ingatan, serta kemampuan untuk bernalar.

Mari kita lihat,,
Leonardo da Vinci menghabiskan hampir separuh hidupnya dengan tidur.
Einstein tidur siang sebentar beberapa kali, dalam kasusnya lima belas menit setiap empat jam.
Pascal juga menghabiskan waktunya dengan tidur-tiduran di tempat tidur.

Profesor Daniel Kripke dari Universitas California, melakukan penelitian selama enam tahun yang melibatkan 1.1 juta orang yang membandingkan tingkat kematian berdasarkan rata-rata jam tidur mereka tiap malam. Hasilnya, sangat mengejutkan. Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa sejumlah besar orang yang tidur delapan jam atau lebih atau orang yang tidur kurang dari empat jam dalam semalam, meninggal dalam usia yang lebih muda daripada mereka yang tidur hanya enam atau tujuh jam dalam semalam. Profesor Kripke sendiri hanya bisa berspekulasi dan tidak bisa memberikan alasan yang pasti mengapa hal ini terjadi. Dia hanya berharap dapat melakukan penelitian tersendiri mengenai sebab-sebabnya.

Gajah yang terkenal panjang umur hanya tidur dua jam sehari.
Koala tidur selama dua puluh jam sehari, tetapi hidupnya hanya sepuluh tahun.

Berapa jam waktu yang dibutuhkan untuk tidur dianggap relatif bagi sebagian ahli. Namun penelitian Profesor Kripke telah membuka paradigma baru mengenai waktu tidur yang tepat. Tidak ada penjelasan ilmiah mengenai manusia harus tidur selama delapan jam setiap malam. Bagaimanapun juga bukan kuantitas jam tidur yang menentukan, melainkan kualitas tidur. Salah satu caranya adalah dengan menghabiskan sesedikit mungkin waktu di tempat tidur sebelum tiba waktunya tidur. Hal ini, menurut Profesor Kripke cara yang lebih efektif daripada obat tidur, terutama bagi para pengidap insomnia.

Mengenal VoIP



VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk melakukan komunikasi suara melalui Internet Protocol (IP). Istilah lain yang sering digunakan antara lain, IP Telephony, Internet Telephony, Voice over Broadband (VoBB), Broadband Telephony, dan Broadband Phone.

Dua buah komputer yang terhubung melalui internet dapat melakukan koneksi VoIP. Penggunaan VoIP tidak hanya terbatas pada komunikasi suara, namun juga pertukaran file dan gambar. Namun penekanan utama VoIP tetap pada kualitas suara. Salah satu aplikasi pendukung VoIP adalah Yahoo Messenger. Selain melakukan komunikasi melalui tulisan, seorang pengguna YM dapat melakukan panggilan telepon ke lawan bicaranya. Hal ini sangat menguntungkan apabila orang tersebut terletak di tempat yang jauh, karena dalam melakukan panggilan ini pengguna hanya dikenakan pulsa pemakaian internet. Bayangkan jika harus melakukan panggilan SLJJ atau ke luar negeri melalui telepon biasa. Penggunaan VoIP ini dapat memangkas biaya komunikasi sampai 80%.

Dalam perkembangannya, VoIP kini dapat juga dilakukan melalui handphone. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Skype dan Fring. Kedua aplikasi ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan Yahoo Messenger. Skype dan Fring memanfaatkan teknologi WiFi atau koneksi internet melalui GPRS atau 3G untuk melakukan panggilan telepon. Gratis!! Yah, tetap dikenakan biaya pulsa internet...Namun jika ponsel memiliki fasilitas WiFi maka panggilan dapat dilakukan secara gratis.

Karena sambungan dilakukan melalui internet, pengguna VoIP dapat melakukan panggilan dengan biaya rendah. Hal ini sangat menguntungkan bagi orang yang ingin melakukan panggilan jarak jauh. Namun, terkadang kualitas suara yang dihasilkan tidak sejernih sambungan telepon. Hal ini disebabkan sambungan internet yang digunakan memiliki bandwidth kecil sehingga terdapat penurunan kualitas suara. Namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan koneksi internet pita-lebar.