Saturday, October 17, 2009

Serba Serbi Tidur


Tidur, menurut wikipedia, adalah suatu keadaan alami dimana keadaan sensoris dan motorik berhenti, yang dicirikan dengan ketidaksadaran total atau sebagian dan ketiadaan aktifitas otot sadar. Manusia menghabiskan sepertiga waktu hidupnya dengan tidur.

Tidur telah menjadi topik yang sering dibicarakan dalam ilmu pengetahuan. Mengapa kita butuh tidur? Mengapa sangat susah untuk tidur? Dan bagaimana pengaruhnya?

Tidur berfungsi sebagai sarana pemulihan, seperti penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengembalikan metabolisme tubuh. Kekurangan tidur dapat menyebabkan kelelahan mental, fisik, dan emosional.

Terdapat sebuah bukti yang menguatkan bahwa kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan hilangnya IQ dan ingatan, serta kemampuan untuk bernalar.

Mari kita lihat,,
Leonardo da Vinci menghabiskan hampir separuh hidupnya dengan tidur.
Einstein tidur siang sebentar beberapa kali, dalam kasusnya lima belas menit setiap empat jam.
Pascal juga menghabiskan waktunya dengan tidur-tiduran di tempat tidur.

Profesor Daniel Kripke dari Universitas California, melakukan penelitian selama enam tahun yang melibatkan 1.1 juta orang yang membandingkan tingkat kematian berdasarkan rata-rata jam tidur mereka tiap malam. Hasilnya, sangat mengejutkan. Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa sejumlah besar orang yang tidur delapan jam atau lebih atau orang yang tidur kurang dari empat jam dalam semalam, meninggal dalam usia yang lebih muda daripada mereka yang tidur hanya enam atau tujuh jam dalam semalam. Profesor Kripke sendiri hanya bisa berspekulasi dan tidak bisa memberikan alasan yang pasti mengapa hal ini terjadi. Dia hanya berharap dapat melakukan penelitian tersendiri mengenai sebab-sebabnya.

Gajah yang terkenal panjang umur hanya tidur dua jam sehari.
Koala tidur selama dua puluh jam sehari, tetapi hidupnya hanya sepuluh tahun.

Berapa jam waktu yang dibutuhkan untuk tidur dianggap relatif bagi sebagian ahli. Namun penelitian Profesor Kripke telah membuka paradigma baru mengenai waktu tidur yang tepat. Tidak ada penjelasan ilmiah mengenai manusia harus tidur selama delapan jam setiap malam. Bagaimanapun juga bukan kuantitas jam tidur yang menentukan, melainkan kualitas tidur. Salah satu caranya adalah dengan menghabiskan sesedikit mungkin waktu di tempat tidur sebelum tiba waktunya tidur. Hal ini, menurut Profesor Kripke cara yang lebih efektif daripada obat tidur, terutama bagi para pengidap insomnia.

1 comment:

  1. The Baccarat and Other Games - Worrione
    The Baccarat Strategy & Strategies Betting Basics · 바카라 사이트 In practice, febcasino each player's 제왕카지노 bankroll is a large wager. · In a traditional poker tournament, the

    ReplyDelete